Skip to main content

BAGAIMANA PENGALAMANKU? ADA TARGET GAK YA UNTUK SEMESTER INI? SEPERTI INI PENGALAMANKU & TARGETNYA !!!

Sebelumnya saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama lengkap saya Pakomius Yoko Nowan, biasa dipanggil Yoko. Kali ini saya akan menceritakan sebagian pengalaman saya selama kuliah di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Fakultas Teknik Program Studi Sistem Informasi. Saya akan menceritakan pada kesempatan kali ini, khususnya pengalaman selama kuliah pada semester genap 2021/2022 dan target untuk semester ganjil 2022/2023.

Pada semester genap 2021/2022 saya sudah berada pada tahun yang ke tiga atau semester VI (enam). Disemester ini, tentunya kita tahu bahwa situasi masih berada dalam masa pandemi sehingga menyebabkan aktivitas kita tidak sesuai dari biasanya tak terkecuali juga dalam dunia pendidikan yaitu perkuliahan. Semua kegiatan yang berkaitan dengan perkuliahan masih dilakukan secara online. Oh ya, menariknya selama masa perkuliahan kemarin saya tidak mengikuti perkuliahan seperti biasanya baik secara offline maupun online. Kenapa bisa begitu ya? Karena pada semester ini saya sudah mengambil Mata Kuliah Kerja Praktik atau KKN. Sesuai dengan ketentuan dari Program Studi, jika saya sudah mengambil Mata Kuliah tersebut maka proses perkuliahan bisa digantikan dengan Kegiatan Magang, Studi Independen, atau kegiatan sejenis lainnya. Jadi, nantinya setelah mengikuti dari salah satu kegiatan tersebut (bisa magang, bisa studi independen, dll) akan dikonversi ke SKS dengan jumlah 20 SKS sehingga Mata Kuliah yang lain tidak perlu lagi mengikuti perkuliahan.

Pada bulan Januari saya mencoba mendaftar untuk mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan memilih Kegiatan Magang. Awalnya saya diterima pada salah satu mitra Kampus Merdeka, tetapi seminggu sebelum mulai kegiatannya mitra atau perusahaan tersebut membatalkannya. Dengan mereka mempertimbangkan lagi, dikarenakan beberapa hal salah satunya waktu itu masih terjadi peningkatan penyebaran Virus Corona varian Omicron. Oleh karena itu, mereka membatalkan untuk tidak membuka posisi yang saya lamar dan lolos pada saat itu. Bagi mereka keselamatan dan kesehatan dari para intern (peserta magang) yang paling utama.

Awal bulan Februari, saya harus segera mendapatkan tempat magang mengingat jadwal mulai perkuliahan waktu itu tanggal 21 Februari. Akhirnya, karena sampai saat itu saya belum mendapatkan tempat magang yang pasti jadi saya harus memilih Studi Independen yang disediakan oleh Program Studi. Memilihnya Studi Independen ini maka sudah pasti saya fokus untuk mengerjakan projek berdasarkan topik dari Studi Independen tersebut selama masa perkuliahan. Dalam mengerjakan projek nya sekitar 5-6 bulan saya menerapkan teori dari Mata Kuliah yang sudah dipelajari sebelumnya. Selain itu, pada projek ini saya diberikan kebebasan oleh Mentor atau Dosen Pembimbing untuk mengembangkan baik itu pengetahuan, kemampuan dalam menguasai topiknya, ataupun kreativitas dalam mengerjakan & menyelesaikan projek tersebut. Setelah menyelesaikan Kegiatan Magang (projek studi independen) tahap terakhir waktu itu adalah mempresentasikan hasil dalam bentuk Laporan Kerja Praktik. Puji syukur kepada Tuhan, saya mengikuti semua proses Kegiatan Kerja Praktik dengan sangat baik sehingga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

Untuk saat ini tentunya saya mempunyai target, yaitu karena di Semester Ganjil 2022/2023 sudah mengambil Tugas Akhir (TA), maka saya sangat mengharapkan semoga bisa diselesaikan dalam semester ini juga sehingga bisa menyelesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun. Oleh karena itu, saya harus bisa mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, bekerja dengan cerdas & cermat sehingga nanti target tersebut bisa tercapai.

Demikianlah pengalaman & target  yang bisa saya sampaikan, saat ini saya masih berstatus sebagai Mahasiswa Penerima Beasiswa. Motivasi saya, untuk menjadi orang yang sukses tidak perlu mendapatkan nilai yang sangat bagus, tetapi dibutuhkan ilmu yang saya dapat saat ini bisa dipergunakan untuk kedepannya.

Terima Kasih.
Salam,

#PYN

Comments

Popular posts from this blog

Suatu Kebanggan Besar Atas Dukungan, Kepercayaan, serta Kesempatannya!

Perkenalkan, saya Pakomius Yoko Nowan, berasal dari Manggarai-NTT, dan saya adalah lulusan dari Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik Unika Atma Jaya. Kali ini saya sangat bangga bisa berbicara sebagai salah satu mahasiswa yang pernah menerima Beasiswa Pertiwi Unika Atma Jaya tahun 2019. Saat pertama kali saya mengetahui bahwa saya diterima sebagai penerima Beasiswa Pertiwi, saya merasa seperti menemukan pintu menuju impian pendidikan saya. Beasiswa ini adalah pintu gerbang untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas dan juga menjadi bagian dari komunitas yang luar biasa.  Pada semester awal perkuliahan, saya mengalami tantangan besar saat menghadapi mata kuliah yang sangat sulit. Namun, dengan tekad, dukungan dari teman-teman dan dosen, serta keyakinan dari Beasiswa Pertiwi akhirnya saya berhasil mengatasi kesulitan tersebut dan meraih hasil yang membanggakan.  Beasiswa ini tidak hanya membantu saya secara finansial, tetapi juga memberikan dorongan, harapan serta ...

Kegagalan: Awal dari Kesuksesan yang Lebih Besar

Kegagalan sering kali dianggap sebagai titik akhir, padahal sebenarnya ia adalah awal dari perjalanan menuju pertumbuhan. Setiap kali kita jatuh, ada pelajaran berharga yang bisa kita petik. Kegagalan mengajarkan kita tentang kekuatan, ketangguhan, dan keberanian untuk bangkit kembali. Meski rasa sakit akibat kegagalan bisa begitu dalam, di sanalah kita belajar untuk memetakan langkah-langkah baru dengan cara yang lebih bijak. Tidak ada orang yang sukses tanpa melewati kegagalan, dan tidak ada kegagalan yang datang tanpa membawa hikmah Bangkit dari kegagalan bukanlah perkara mudah, tetapi itulah yang membedakan mereka yang sukses dari yang menyerah. Setiap kali kita mencoba lagi, kita mendekatkan diri pada impian yang lebih besar. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, itu hanyalah batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Dengan setiap kegagalan, kita belajar untuk menjadi lebih kuat dan lebih tangguh, hingga akhirnya kita mencapai apa yang kita impikan. Jadi, jangan pernah tak...

Jejak Impian: Dari Kampung ke Panggung Wisuda

Dengan ransel harapan dan mata penuh mimpi, saya berangkat meninggalkan kampung kecil. Jejak ini membentang dari awal perkuliahan hingga wisuda, mengungkapkan perjalanan yang singkat namun penuh makna dari kampung halaman ke panggung kebanggaan. Mari kita telusuri jejak ini yang memimpin dari satu babak ke babak berikut! Langit kampung yang cerah menyambut langkah awal saya, membawa ransel harapan dan cita-cita. Melihat kampung kecil semakin menjauh, hati ini penuh dengan campuran antara rindu dan semangat petualangan. Jejak ini dimulai dari sini, di bawah langit biru yang masih menyimpan impian. Perkuliahan membuka dunia baru yang begitu luas, penuh dengan tantangan dan pelajaran berharga. Setiap mata kuliah, setiap proyek, adalah bahan bakar untuk menyalakan mimpi. Saya belajar, bukan hanya tentang sistem informasi, tetapi juga tentang ketekunan dan semangat untuk terus maju. Beasiswa Pertiwi menjadi penjaga langkah, meski terkadang harus melewati malam tanpa tidur dan ujian yang...