Skip to main content

Santai Dulu Gak Sih?

Saya menulis ini, biar suatu ketika nanti saya bisa mengingatkan kembali bagaimana menggambarkan pengalaman khususnya dalam mengerjakan projek Tugas Akhir. Tulisan kali ini, saya memberikan sebuah judul "Santai Dulu Gak Sih?"

Ada saat-saat dalam hidup ketika tugas besar menantang kita, dan kita merasa kehilangan motivasi untuk memulainya. Begitu juga dalam pengalaman saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir, saya mengalami momen di mana semangat dan tekad saya tampak menghilang. Pada awalnya semangat yang begitu membara dalam diri saya, di tengah perjalanan semangat itu hilang sedikit demi sedikit. Semangat itu, dalam diri saya sering kali dia datang seperti muncul hilang muncul. Namun, menjelang akhir deadline, semangat baru tiba-tiba membara dalam diri saya. Dalam blog ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana santai pada awalnya bisa menjadi pemicu semangat yang kuat untuk menyelesaikan Tugas Akhir dengan gemilang.

Awalnya Tanpa Niat. 
Saat diberikan untuk memilih topik Tugas Akhir, saya merasa kehilangan semangat. Tugas yang tampak begitu besar dan kompleks membuat saya ragu akan kemampuan saya untuk menyelesaikannya. Pada awalnya, motivasi untuk memulai hampir tidak ada, dan pikiran saya penuh dengan keraguan dan kecemasan.

Perasaan di Akhir Deadline Mendekat. 
Namun, ketika deadline semakin mendekat, saya merasakan tekanan yang semakin besar. Saya menyadari bahwa saya tidak bisa lagi menunda atau menghindari tugas ini. Perasaan urgensi mendorong saya untuk mengubah sikap dan mencari semangat yang baru. Bahkan, orang-orang selalu bertanya kapan selesai Tugas Akhirnya? Dalam hati, saya menjawab pertanyaan mereka "untuk sekarang saya tidak tahu juga kapan" tetapi saya yakin pertanyaan mereka akan segera terjawab.

Mengapa Santai Dulu Penting. 
Pada saat-saat genting seperti ini, saya menyadari bahwa santai bukanlah pemborosan waktu, tetapi justru dapat menjadi kunci untuk membangkitkan semangat baru. Dengan memberikan diri waktu untuk bersantai, saya memberikan kesempatan kepada pikiran dan tubuh saya untuk beristirahat dan mengisi kembali energi. Melalui momen santai, saya mulai melihat Tugas Akhir dengan sudut pandang yang lebih segar.

Semangat yang Tiba-tiba Membara. 
Saat saya memberikan diri waktu untuk bersantai dan melepaskan tekanan, pikiran saya menjadi lebih jernih. Saya mulai menemukan inspirasi dan ide-ide baru yang membangkitkan semangat kreativitas dalam diri saya. Hal ini membuat saya semakin tertantang untuk menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik, dan semangat saya membara dengan kuat.

Melampaui Batas Diri Sendiri. 
Dengan semangat yang baru ditemukan, saya merasa mampu melampaui batas-batas yang saya tetapkan sebelumnya. Saya mulai bekerja dengan tekad yang kuat, mengatasi rintangan dan tantangan yang muncul di sepanjang perjalanan. Ternyata, santai dulu memberikan dorongan yang luar biasa bagi kemampuan saya untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kesimpulan: Dalam perjalanan menuju menyelesaikan Tugas Akhir, saya belajar bahwa santai pada awalnya bukanlah tanda kelemahan atau keengganan, tetapi merupakan keputusan bijaksana untuk memberikan diri kita waktu dan ruang untuk menemukan semangat baru. Semangat itu mungkin akan datang menjelang akhir deadline, saat tekanan semakin terasa. Jadi, jika Anda merasa kehilangan semangat pada awalnya, jangan menyerah. Berikan diri Anda kesempatan untuk santai dulu, dan siapa tahu semangat baru akan datang membara dalam diri Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Jejak Impian: Dari Kampung ke Panggung Wisuda

Dengan ransel harapan dan mata penuh mimpi, saya berangkat meninggalkan kampung kecil. Jejak ini membentang dari awal perkuliahan hingga wisuda, mengungkapkan perjalanan yang singkat namun penuh makna dari kampung halaman ke panggung kebanggaan. Mari kita telusuri jejak ini yang memimpin dari satu babak ke babak berikut! Langit kampung yang cerah menyambut langkah awal saya, membawa ransel harapan dan cita-cita. Melihat kampung kecil semakin menjauh, hati ini penuh dengan campuran antara rindu dan semangat petualangan. Jejak ini dimulai dari sini, di bawah langit biru yang masih menyimpan impian. Perkuliahan membuka dunia baru yang begitu luas, penuh dengan tantangan dan pelajaran berharga. Setiap mata kuliah, setiap proyek, adalah bahan bakar untuk menyalakan mimpi. Saya belajar, bukan hanya tentang sistem informasi, tetapi juga tentang ketekunan dan semangat untuk terus maju. Beasiswa Pertiwi menjadi penjaga langkah, meski terkadang harus melewati malam tanpa tidur dan ujian yang

Menorehkan Jejak Kebanggaan: Memotivasi dan Menginspirasi Lewat Hasil Proyek Tugas Akhir yang Mengagumkan

Pernahkah Anda merasakan kebanggaan dan kegembiraan yang luar biasa ketika usaha dan kerja keras Anda membuahkan hasil? Hari ini, saya dengan bangga membagikan pengalaman luar biasa saat presentasi proyek Tugas Akhir saya, yang mengagumkan dan menghasilkan kepuasan tak terkira. Tidak bisa saya pungkiri, jantung saya berdebar saat saya berdiri di hadapan dosen pembimbing dan penguji siap untuk membagikan hasil penelitian dan pengembangan yang telah saya lakukan selama berbulan-bulan. Namun, semangat dan keyakinan dalam diri saya muncul dengan kuat, karena saya tahu betapa keras saya bekerja untuk mencapai titik ini. Saat presentasi dimulai, saya dengan penuh percaya diri menyampaikan ide-ide, metodologi, dan temuan yang telah saya peroleh selama proses proyek Tugas Akhir saya. Saya merasa sangat puas melihat reaksi positif dan ketertarikan dari para dosen dan penguji yang mendengarkan presentasi saya dengan seksama. Tanggapan mereka yang memberikan apresiasi atas inovasi dan kontrib

Suatu Kebanggan Besar Atas Dukungan, Kepercayaan, serta Kesempatannya!

Perkenalkan, saya Pakomius Yoko Nowan, berasal dari Manggarai-NTT, dan saya adalah lulusan dari Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik Unika Atma Jaya. Kali ini saya sangat bangga bisa berbicara sebagai salah satu mahasiswa yang pernah menerima Beasiswa Pertiwi Unika Atma Jaya tahun 2019. Saat pertama kali saya mengetahui bahwa saya diterima sebagai penerima Beasiswa Pertiwi, saya merasa seperti menemukan pintu menuju impian pendidikan saya. Beasiswa ini adalah pintu gerbang untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas dan juga menjadi bagian dari komunitas yang luar biasa.  Pada semester awal perkuliahan, saya mengalami tantangan besar saat menghadapi mata kuliah yang sangat sulit. Namun, dengan tekad, dukungan dari teman-teman dan dosen, serta keyakinan dari Beasiswa Pertiwi akhirnya saya berhasil mengatasi kesulitan tersebut dan meraih hasil yang membanggakan.  Beasiswa ini tidak hanya membantu saya secara finansial, tetapi juga memberikan dorongan, harapan serta peluang u