Blog kali ini saya ingin berbagi pengalaman yang mengajarkan saya arti sejati dari ketekunan, optimisme, dan keinginan untuk meraih tujuan.
Dalam perjalanan hidup ini, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan yang menguji tekad, ketekunan, dan optimisme kita. Namun, di balik setiap kesulitan, terdapat peluang untuk tumbuh dan menginspirasi diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita.
Pada awalnya, saya sangat tertarik untuk mengikuti tes TOEFL
sebagai syarat untuk maju sidang Tugas Akhir. Selain itu, saya menyadari bahwa
tes ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk mengasah kemampuan bahasa
Inggris saya. Dengan demikian, saya mempersiapkan diri dengan tekun,
mempelajari materi, berlatih soal-soal, dan meningkatkan keterampilan
komunikasi saya dalam bahasa Inggris.
Saat mengikuti tes TOEFL untuk pertama kalinya, saya merasa
kurang siap dan cemas. Meskipun saya telah belajar dengan giat, tes tersebut
ternyata lebih menantang daripada yang saya perkirakan. Hasilnya, saya tidak
lulus pada tes tersebut. Namun, saya menyadari bahwa ini adalah kesempatan
untuk belajar dan memperbaiki kelemahan saya, terutama karena tes ini juga
menjadi syarat untuk maju sidang Tugas Akhir.
Tidak berkecil hati, saya memutuskan untuk mencoba lagi.
Saya kembali mempersiapkan diri dengan lebih matang, karena saya menyadari
betapa pentingnya tes TOEFL ini bagi kemajuan sidang Tugas Akhir saya. Saya
mengidentifikasi hal-hal yang saya perlu untuk meningkatkan, seperti
tata bahasa, kosa kata, dan pemahaman bacaan. Saya juga berlatih berbicara
dalam bahasa Inggris dengan membaca script komentator dalam siaran ulang sepak
bola yang ditayang pada YouTube.
Saat mengikuti tes TOEFL untuk kedua kalinya, saya merasa
lebih percaya diri karena saya tahu pentingnya lulus dalam tes ini untuk maju
sidang Tugas Akhir. Saya merasakan peningkatan dalam kemampuan bahasa Inggris
saya. Meskipun saya telah melakukan usaha yang lebih besar, saya masih belum
mencapai skor yang dibutuhkan untuk lulus.
Tidak menyerah, saya memutuskan untuk mencoba tes TOEFL untuk ketiga kalinya. Saya terus belajar,
berlatih, dan mengasah kemampuan bahasa Inggris saya. Saya juga mencari contoh soal-soal latihan melalui YouTube. Motivasi saya semakin kuat karena saya ingin maju
dalam sidang Tugas Akhir.
Ketekunan dan optimisme saya tidak pernah pudar. Saya terus belajar dari kesalahan, mengasah kelemahan, dan mengeksplorasi strategi baru dalam belajar bahasa Inggris. Dengan keyakinan bahwa saya harus mampu melampaui batasan dan meraih keberhasilan. Hari tes yang ditunggu-tunggu, akhirnya telah tiba juga, saya merasa gugup dan tegang. Namun, saya juga merasa yakin dengan persiapan yang telah saya lakukan.
Ketika hasil tes keluar, saya merasa lega dan bahagia karena
akhirnya saya lulus dengan skor yang memenuhi persyaratan. Kesuksesan ini
memberikan kepuasan ganda karena selain memenuhi syarat untuk maju sidang Tugas
Akhir, saya juga melihat perkembangan signifikan dalam kemampuan bahasa Inggris
saya.
Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pentingnya
ketekunan, kesabaran, dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Saya
menyadari bahwa setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan
berkembang. Saya juga mengerti bahwa usaha dan kerja keras adalah kunci untuk
meraih kesuksesan, terutama ketika ada tujuan yang harus dicapai seperti
persyaratan untuk maju sidang Tugas Akhir.
Kisah ini menjadi pengingat bagi saya bahwa dengan tekad dan
dedikasi, kita dapat mengatasi rintangan dan mencapai tujuan kita. Tes TOEFL yang
saya jalani tidak hanya membantu saya maju dalam sidang Tugas Akhir, tetapi
juga meningkatkan kemampuan bahasa saya secara keseluruhan.
Melampaui batasan bukanlah hal yang mudah, tetapi setiap
langkah yang kita ambil dalam perjalanan itu memberikan pengalaman berharga dan
mengasah kita menjadi pribadi yang lebih baik. Saya merasa terinspirasi untuk
terus menantang diri sendiri, mengatasi hambatan, dan melampaui batasan yang
mungkin ada di depan.
Comments
Post a Comment