Apa itu Cloudant?
Cloudant adalah kumpulan data NoSQL yang disebarluaskan dan disusun oleh IBM Cloud. Itu didapat dari proyek MIT yang dimulai pada tahun 2008 dan mengingat Apache CouchDB 2.0. Meskipun dapat diakses sebagai perusahaan independen, Cloudant telah berkembang menjadi basis informasi sebagai penawaran basis data.Berbeda dengan SQLite3 atau MongoDB, Cloudant tidak menggunakan tabel atau bermacam-macam untuk kapasitas atau penyimpanan. Semua hal dianggap sama, ia menyimpan setiap dokumen Anda bersama-sama di basis data.
Dibawah ini adalah tutorial membuat akun IBM Cloud dan sedikit membahas tentang membuat database dalam Cloudant.
Langkah 1 : Melakukan pendaftaran terlebih dahulu di https://cloud.ibm.com/registration/ dengan melengkapi account information berupa alamat email,setelah itu melakukan verifikasi email dengan memasuki ulang kode yang dikirim dari IBM,kemudian tinggal klik Next.
Setelah
kita melakukan verifikasi email,kita akan melengkapi personal
information,berupa nama depan,nama belakang,dan negara.Kemudian tinggal klik
Next.
Pada
bagian account notice kita bisa klik tanda centang keduanya,kemudian Continue.
Pemberitahuan
ini memberikan informasi tentang mengakses akun kita (Akun) IBMid dengan klik
tanda centang.Kemudian klik continue.
Setelah
kita melakukan pendaftaran,maka tampilan dashboard seperti berikut.
Kalau
misalkan kita sudah mendaftar,kita tinggal login dengan memasukkan alamat email
dan passwordnya.
Langkah 2 :
Memulai dengan Cloudant
Pada tahap
ini kita mendemonstrasikan cara menggunakan dashboard IBM Cloud untuk
membuat mesin virtual layanan IBM Cloudant. Kita juga melihat informasi
penting untuk memungkinkan bagaimana aplikasi bekerja dengan database.
Tujuan
- Buat instance layanan.
- Buat
kredensial layanan IBM Cloudant.
Untuk
memulainya,kita klik create resource.
Ketik Cloudant
di bilah Pencarian dan klik untuk membukanya.
Pilih penawaran
yang tersedia.
Ketik nama
instance.
Cloudant
merekomendasikan agar kita menggunakan kontrol akses IAM atas otentikasi
warisan IBM Cloudant bila memungkinkan.Setelah itu kita bisa klik create.
Ketika
kita sudah mengklik create,maka tampilan di recource list ada nama Cloudant-b6
pada bagian Services and Software.Tinggal langsung klik pada namanya.
Pada
kredensial layanan IBM Cloudant,membuat informasi koneksi yang dibutuhkan
aplikasi kita untuk terhubung ke instance, dengan mengklik New credential.
Masukkan
nama untuk kredensial baru di jendela Tambahkan kredensial baru,Terima peran
Manajer,(Opsional) Buat ID layanan atau buat ID layanan secara otomatis untuk
kita,(Opsional) Tambahkan parameter konfigurasi sebaris. Parameter ini
tidak digunakan oleh kredensial layanan IBM Cloudant, jadi abaikan saja.Kemudian
klik Add
Untuk
melihat kredensial yang diperlukan untuk mengakses layanan, klik chevron dan
Detail untuk kredensial layanan yang telah kita buat dan akan terbuka seperti
tampak dibawah ini :
Selanjutnya
Pada dashboard kita pilih Manage lalu klik Launch Dashboard.
Langkah
3 : Memulai
Membuat Database
Jika kita
klik launch dashboard, maka kita akan
dapat mengarahkan ke
halaman dasboard untuk menambahkan salah satu database sampel ke akun Cloudant kita.Proses ini
menggunakan API replicate untuk
mereplikasi database sampel yang dipilih ke dasbor kita.Selain itu,kita dapat
membuat database sebanyak yang kita
butuhkan di akun kita
masing-masing dengan sejumlah dokumen.
Setelah
itu akan ada tampilan seperti dibawah ini,lalu klik Create Database.Contoh :
nama database saya karyawan.Kemudian Klik Create.
Setelah
kita klik create,maka akan muncul nama database kita pada dashboard.
Pada
dashboard database itu belum ada isinya,kita bisa tambahkan documen dengan
mengklik nama database karyawan dan akan muncul Database karyawan pilih All
Documents à Add New à New Doc.
Basis data karyawan
mencakup dokumen desain yang mendefinisikan indeks sekunder apa pun yang harus
dimiliki basis data.Dan sisa dokumen berisi informasi untuk setiap karyawan.Cloudant
memanfaatkan HTTP API dengan URL API yang memberi kita akses
terprogram langsung dari aplikasi atau dari baris perintah dengan utilitas
cURL.Setelah kita
mengisi ideksnya bisa langsung klik Create Document.
Setelah
kita klik Create Document,didashboard database karyawan akan muncul nama
document yang telah kita buat.
Untuk
menambahkan document kita bisa mengulangi cara yang tadi dengan pilih All
Documents à Add New à New Doc.Setelah documen diisi
tinggal klik Create Document.
Setelah
semuanya document diisi sesuai yang kita inginkan,maka pada dashboard database
karyawan akan muncul semua nama document yang telah kita buat.
Pada
tampilannya,kita bisa pilih dalam bentuk Table,Metadata atau Json.Dibawah ini
saya coba untuk tampilannya dalam Table.
Kita bisa
kembali lagi ke dashboard Database,didatabase kita yang tadinya tidak ada
isinya sekarang kita akan bisa melihat detailnya setelah kita mengisinya.
Kita bisa
pilih Query yang digunakan Cloudant untuk mencari file Json,dengan mengklik
Query pada dashboard database karyawan.Dibawah ini saya membuat Query untuk
mencari dokumen Gaji.Quey ini menghasilkan 6 hasil,seperti gambar dibawah ini.
Langkah
4 : Mereplikasikan
Database
Saat kita
ingin mereplikasi database, itu menyinkronkan status dua database sumber dan
target. Replikasi menyalin semua perubahan yang terjadi di database sumber
ke database target. Ketika dokumen dihapus dari database sumber, dokumen
juga dihapus dari database target.
Untuk
memulainya kita perhatikan pada dashboard database kita,kita pilih Replication à New Replication.
Masukkan
informasi berikut untuk pekerjaan replikasi kita.
Gunakan informasi berikut di bagian Sumber:
- Ketik - Pilih Local
Database .
- Nama - karyawan
- Otentikasi - Biarkan
sebagai None.
Gunakan
informasi berikut di bagian Target:
- Ketik - Pilih New Local
Database .
- Basis data baru - Masukkan
nama untuk basis data baru,pegawai.
- Opsi basis data baru - Jangan
pilih opsi Dipartisi.
- Otentikasi -
Pilih Otentikasi IAM .
- Kunci API IAM -
Masukkan apikeydari kredensial Layanan untuk instans kita.
Gunakan
informasi berikut di bagian Opsi:
- Jenis replikasi - Biarkan
sebagai One time
- Dokumen replikasi - Biarkan
sebagai Custom ID (optional
Setelah
kita mengisinya,kita bisa kik Start Replication dan nantinya akan muncul nama
database baru yaitu pegawai.
Langkah
5 : Memantau
dengan IBM Cloudant
Pantau
penggunaan kita dengan grafik yang menunjukkan throughput kita dengan membaca,
menulis, dan kueri global. kita dapat melihat operasi kita saat ini,
permintaan yang ditolak, dan penggunaan penyimpanan.
Untuk
memantaunya kita bisa klik Monitoring pada dashboard database kita pilih
Current Operations. Tinjau
konsumsi terbaru dari kapasitas throughput yang disediakan dengan melihat
permintaan yang dikelompokkan berdasarkan baca, tulis, dan kueri
global. Garis putus-putus adalah kapasitas puncak yang diizinkan untuk
instans kita. Kapasitas puncak didasarkan pada apa yang ditetapkan untuk
kapasitas throughput yang kita sediakan.
Tinjau
jumlah permintaan yang ditolak dari detik tertentu yang ditunjukkan oleh
jumlah 429: too many requests.tanggapan. Permintaan ditolak saat
melebihi kapasitas throughput yang ditetapkan yang ditetapkan untuk
instans. Grafik menunjukkan permintaan yang ditolak yang dikelompokkan
berdasarkan baca, tulis, dan kueri global.
Tinjau
penyimpanan kita secara berkala, sehingga kita siap jika penyediaan paket kita
perlu diubah.
Itu tadi memperkenalkan Cloudant, database NoSQL berorientasi dokumen yang merupakan bagian dari IBM Cloud. Saya menunjukkan kepada Anda cara mengatur layanan Cloudant di IBM Cloud.
Terima Kasih,
Salam.
#PYN
Comments
Post a Comment